Kopi hitam bisa menjadi membantu menurunkan berat badan. Sebab, minuman pahit ini mengandung asam klorogenat yang membantu memperlambat produksi glukosa dalam tubuh. Kafein yang terkandung di dalamnya juga membantu merangsang aktivitas metabolisme dan energi, sehingga pembakaran kalori menjadi lebih cepat. Selain itu, kafein juga bisa menekan rasa lapar. Apabila diimbangi gaya hidup sehat lainnya, kombinasi zat-zat di atas bisa membantu menjaga berat badan para peminum kopi hitam.
Kopi hitam dapat merangsang sistem saraf, yang bisa meningkatkan pelepasan dopamin dan norepinefrin, yang disebut zat kimia bahagia dan bisa membuat seseorang merasa gembira dan berpikir positif. Kafein dalam kopi hitam juga meningkatkan rangsangan di otak, memperbaiki suasana hati, dan memfasilitasi lingkungan yang lebih produktif dengan meningkatkan keterampilan kognitif.
Kopi hitam memiliki efek antidepresan yang berasal dari kemampuannya untuk meningkatkan jumlah serotonin dan dopamin di otak, sehingga menangkal stres, mengurangi gejala depresi seperti sedih atau murung berlebihan. Selain itu, kopi mengandung asam klorogenat, asam ferulat, dan asam kafeat. Asam-asam ini membantu mengurangi peradangan sel-sel saraf yang terjadi dalam otak penderita depresi dan meredakan ketidaknyamanan dan tekanan yang terkait.
Kopi hitam dikenal dengan manfaatnya untuk meningkatkan daya ingat. Seiring bertambahnya usia, kemampuan kognitif atau berpikir manusia secara bertahap akan menurun. Dampaknya, seseorang mungkin terkena penyakit yang berhubungan dengan daya ingat seperti alzheimer, demensia, dan penyakit parkinson. Minum kopi hitam secara teratur dapat membantu menurunkan risiko tersebut dengan menjaga saraf tetap aktif, sehingga fungsi otak bisa meningkat.
Penelitian menemukan, orang yang minum kopi hitam setiap hari memiliki risiko asam urat lebih rendah hingga 57 persen. Kopi mengandung senyawa bermanfaat seperti kafein dan polifenol. Kafein mencegah penumpukan asam urat di sekitar jaringan tubuh, sedangkan polifenol membantu mengurangi kadar insulin dalam darah, sehingga gula darah lebih stabil. Insulin dan asam urat saling berkaitan erat. Meningkatnya sensitivitas insulin dan menurunnya kadar insulin akan meningkatkan pembuangan asam urat dan natrium. Dengan demikian, secara tidak langsung, kopi akan mengeluarkan asam urat dari tubuh dengan meningkatkan sensitivitas insulin.
Meskipun ada anggapan bahwa kafein dapat meningkatkan tekanan darah, efek ini cenderung hilang seiring waktu atau orang yang terbiasa minum kopi hitam tanpa gula. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kopi hitam secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan stroke. Kopi hitam juga bermanfaat untuk kesehatan hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mengurangi risiko penyakit hati, termasuk kanker hati, sirosis, dan penyakit hati berlemak.